Cara root semua smartphone Android bukanlah hal asing bagi pengguna ponsel
pintar khususnya berplatform Android. Sebagai system operasi yang dikenal kaya
aplikasi, root seolah menjadi hal yang harus diketahui bagi penggunaa Android. Seperti
yang diketahui, dengan melakukan root pada android maka beberapa aplikasi yang
sebenarnya tidak bisa di install dengan OS yang ada nantiya akan bisa
digunakan.
Adapun fungsi dari root pada smartphone android adalah untuk
menambah, mengurangi serta mengubah file ataupun berupa data yang terdapat pada
smartphone android. Dengan kata lain melakukan root berarti menghilangkan
batasan pabrik sehingga pengguna Android akan bebas untuk menginstall aplikasi
untuk smartphonennya.
Akan tetapi melakukan root pada smartphone Android juga memiliki
beberapa kerugian. Oleh karena itu, sebelum melakukan root smartphone Android harus
mengetahui kelemahan melakukan root. Adapun kerugian yang akan dialami apabila
melakukan root pada smartphone Android tersebut diantaranya.
1. Garansi Vendor Hilang
Melakukan Root tentunya tidak diijinkan oleh vendor. Hal ini
menyebabkan vendor berhak menolak apabila
smartphone yang sudah di root akan mengambil klaim garansi. oleh karena itu,
apabila ingin melakukan root smartphone Android alangkah baiknya jangan
menggunakan ponsel yang masih dalam masa garansi.
2. Lebih Rentan Terkena Virus
Smartphone yang sudah di root biasanya lebih rentan dan dengan serangan
virus, malware, spyware dan sebagainya. Hal
ini dikarenakan, dengan seseorang meroot smartphone Androidnya maka berarti
orang tersebut telah membuka celah keamanan yang biasanya menjadi pengaman pertama
pabrik.
Jika sudah mengetahui kerugian dan resiko melakukan root
smartphone Android maka akan menjadi pertimbangan apakah tetap akan melakukan
root atau menunda sampai masa garansi habis. Hal ini dikarenakan resiko akan
ditanggung sendiri oleh pemilik ponsel tersebut. Akan tetapi apabila sudah
yakin ingin root ponsel android bisa menyimak cara melakukannya sebagai
berikut.
Cara Root
Semua Smartphone Android Lengkap Dengan UnlockRoot
1. Install driver USB
Device di PC atau laptop anda
2. Download lah aplikasi
unlockroot baik di web yang menyedikan ataupun di web resmi unlockroot.
3. Disabel USB Debuging pada smartphone Android anda dengan cara masuk
ke “setting”, kemudian pilihlah “Applications”, setelah itu pilih “Development”.
Yang terakhir cetanglah USB Debuging
4. koneksikan smartphone Android dengan PC/Laptop
5. Install Unlockroot kemudian tunggu beberapa hingga aplikasi mendeteksi
smartphone anda.
6. Pilihlah nama smartphone kemudian klik tombol Root.
7. Tunggulah sampai proses rooting smartphone anda selesai yang
biasanya ditandai dengan pesan " your
device has been successfully rooted"
8. lakukanlah reboot ketika proses rooting
selesai.
Smartphone android sudah berhasil di root. Pengguna
smartphone akan mudah memilah dan memilih aplikasi bawaan yang akan dihapus. Akan
tetapi jangan sampai aplikasi bawaan penting yang dihapus, karena justru akan merusak
kinerja smartphone anda. Sekali lagi segala resiko rooting adalah tanggung
jawab pemilik ponsel. Selamat mencoba