-->

Inilah Ciri-Ciri Alternator Mobil Mengalami Kerusakan


Dalam sistem kelistrikan di mobil, alternator mobil merupakan pembangkit listrik utama. Fungsinya merupakan sebuah sistem yang menghasilkan energi listrik yang menyuplai energi listrik selama mesin mobil aktif. Perlu diketahui bahwa aki merupakan alat pacu saat starter mobil dinyalakan,  dan ketika alternator rusak, maka aki akan otomatis berperan sebagai sumber listrik utama. Dalam sistem kelistrikan di mobil, alternator mempunyai tegangan yang lebih tinggi daripada yang dimiliki aki.

Inilah Ciri-Ciri Alternator Mobil Mengalami Kerusakan

ΓΌ  Cara Terkini akan memberikan gambaran tentang ciri-ciri alternator mobil rusak atau indikator-indikator alternator mobil rusak atau mulai rusak.

Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat tanda-tanda saat alternator mobil mengalami kerusakan:
      Saat mesin mobil hidup, lampu indikator akan menyala. Hal tersebut mengindikasikan alternator atau generator listrik tidak mampu membangkitkan listrik.
      Indikator lainnya yaitu alternator menghasikan bunyi, hal tersebut disebabkan oleh bearing alternator yang mengalami kerusakan sehingga menimbulkan suara bising dari alternator. Perlu anda ketahui bahwa bunyi lainnya disebabkan oleh putusnya dioda rectifier alternator.
      Ketika aki diganti, namun selalu mengalami tekor dan tidak mampu untuk melakukan starter, maka hal tersebut disebabkan oleh kurangnya tegangan output yang dihasilkan atau ngedropnya tegangan pengisian alternator.

Yang perlu anda ketahui yaitu tegangan keluaran alternator aki 12volt mesti berada dalam kisaran 13,6 hingga 14,0volt. Ketika mengindikasikan dibawah 13,6volt maka aki akan selalu tekor dan tidak mampu melakukan starter, walaupun indikator light aki tidak ON. Hal tersebut terjadi terutama pada kendaraan full accesories, mobil dengan AC, mobil elektrik fan radiator, dan atau mobil yang mempunyai bebab kelistrikan yang banyak.

Ketika alternator mengalami drop, maka harus dicari tahu faktor-faktor penyebabnya, berikut Cara Terkini berikan beberapa faktor penyebabnya:
      Adanya satu dioda rectifier yang putus yang terdapat pada IC regulator, maka arus yang timbul oleh alternator tidak penuh.
      Setingan ket out eksternal voltage regulator yang memakai cut out, maka hal itu menyebabkan alternator drop.
      Adanya hubungan antara rotor slip rings dengan carbon brush yang tidak maksimal, yang menghasilkan terhambatnya arus listrik menuju rotor coil pada alternator.

Untuk lebih jelasnya maka Cara Terkini akan memberikan sebuah sampel pada hartop. Ketika memasang AC pada hartop, maka muncul masalah baru yaitu akan mengalami overheat atau mendidihnya air radiator, terutama ketika AC dalam kondisi diam.